Selasa, 08 Agustus 2017

Puisi / Poetry | "Penantian"

Kuingat sebuah tatapan
Menatapku dengan senyuman
Gelak tawa tanpa beban
Hati yang berdebar pun menjadi saksi
Luapan rasa ingin memiliki
Namun enggan diungkapkan 

Alunan musik sendu
Memutar waktu memecah rasa
Sudah terlambat untuk kembali
Hanya dapat menjadi angan

Jeritan hati tersengat perih
Tak ada satupun yang mendengar
Kesendirian memenjarakan hati
Menanti yang sudah jauh pergi

Puisi / Poetry | "Pergi"

Kuhitung hari demi hari
Berlalu kemudian berlari
Seakan meninggalkan jejak di tepi pantai
Di bawa ombak menghilangkan bekas

Aku mencari serpihan waktu
Berserakan di dasar hati
Angin yang berhembus kecang
Seakan ingin membawaku terbang
Pergi meninggalkan angan

Tahukah kamu
Mengapa dunia berputar?
Mengapa waktu terus berjalan?
Hidup berbisik kepadaku
Mengusirku dari masa lalu
Mendorongku untuk menjadi pulih

Memulihkan hati penuh sepi

Selasa, 21 Februari 2017

Hujan

Mengapa hujan turun?
Ada yang suka dengan hujan, ada juga yang tidak.
Semua punya alasan tersendiri, yang biasanya hal ini berkaitan dengan apa yang terjadi pada mereka berkaitan dengan hujan.
Aku adalah salah satu dari pihak si "tidak penyuka hujan".

Alasannya?

Bukan itu yang mau aku share pada kalian saat ini.
Akhir-akhir ini aku menyadari bahwa aku tidak menjadi seseorang yang hebat ketika terus menggerutu ketika hujan turun.
Karena yang aku prioritaskan saat itu adalah diriku sendiri.
Ya, yang kupandang hanyalah kepentinganku.
Itulah yang terjadi ketika kita memiliki pemikiran yang sempit, kita lupa memandang orang lain.
Aku sadar bahwa pemikiran seperti itu, sama sekali tidak membuatku menjadi orang yang memiliki karakteristik yang baik.
Dari dulu aku ingin menjadi seseorang yang berbeda dengan orang lain, tidak ingin menjadi orang lain, dan ingin menemukan jati diriku sendiri yang bisa membedakan diriku dengan orang di sekitarku.
Tapi pemikiran "sempit" tentang hujan yang baru aku sadari, benar-benar ingin aku ubah.
Hal itu memberikanku pemikiran yang sangat luar biasa, aku ingin mempunyai hati yang tetap senang (tentunya tanpa keluhan) ketika mendapatkan hal yang tidak kuharapkan.

Hahaha tentu saja itu susah dilakukan. Iya susah karena kalian masih memandang diri sendiri-_-
Aku akan share cara mudahnya guys, yaitu alihkan pandangan kalian kepada mereka yang senang dengan hal yang tidak kalian sukai. Anggap kalian sedang berkorban sedikit dengan hasil yang bisa membawa kebahagiaan bagi orang lain.

Bagi kalian yang sedang merasa sedih, galau atau kecewa, udah saatnya ubah arah pandang kalian yang mungkin masih salah fokus.
Ibaratkan kalian sedang selfie, kalian pasti mencari sudut pandang yang paling baik untuk hasil yang terbaik.
Begitu juga caranya untuk memulihkan perasaan kalian yang sedang tidak stabil. Aku yakin kalian pasti tidak mau memiliki pemikiran yang sempit terus menerus kan? Silahkan ubah sudut pandangmu, dan temukan kebahagiaan yang sedang menunggu guys.



Senin, 20 Februari 2017

Waktu

Waktu terus berjalan.
Seolah-olah tidak peduli dengan apapun yang terjadi.
Waktu tetap berjalan.
Bahagia. Sedih. Kecewa. Tawa. Tangis.

Banyak orang yang berkata
"Enggak terasa ya udah 2017 aja"
"Enggak terasa ya udah usia sekian"
Bernostalgia dengan masa lalu mereka dan kemudian mungkin ada orang yang menyadari bahwa mereka terlalu banyak wasting time untuk hal yang tidak penting.
Atau bahkan ada yang belum menyadari dan tetap masih ingin membuang waktu di waktu berikutnya.

Life always have relation with time. But the problem is some people are too busy with their own wish in present and still don't care about the future yet.

"Gue masih mager..."
"Gue masih belum kepikiran.."
"Gue masih muda, masih banyak waktu dan kesempatan..."

Guys, kata-kata di atas adalah kata-kata malas yang aku sendiri juga pernah ngalamin. Kalau kalian pernah dengar istilah "tidak ada kesempatan kedua" ya begitu juga dengan "waktu".
Kita tidak akan pernah kembali ke masa lalu.
Kesimpulannya....
Kita tahu bahwa time is precious, tapi masih memiliki mental yang hanya "mengetahui" dan tidak "melakukan".

Justru karena kita masih muda, kesempatan hari ini mungkin tidak akan kita dapatkan di masa depan. Buat kamu yang merasa banyak hal yang belum kamu capai, coba intropeksi diri, kamu lebih dominan menggunakan waktu atau membuang waktumu begitu saja?
Waktu saja tidak kamu hargai, apakah kamu pantas mendapatkan yang terbaik?




Introducing


Halo..
Selamat datang di "Dancing Words", sebuah blog yang hanya terdiri dari kata-kata yang ingin di rangkai sedemikian rupa sesuai dengan karakter yang dimiliki penulis, menggambarkan suatu situasi, kondisi, perasaan, dan isi pikiran yang mungkin sudah pernah dirasakan oleh setiap orang, tapi belum dituangkan dalam kata-kata.
Aku membuat blog ini karena aku suka menulis.


Siapakah aku?

Aku adalah seseorang yang memiliki banyak mimpi yang besar. Tetapi aku tidak ingin hanya sampai disitu saja. Aku bukanlah seorang "pemimpi", namun kalian bisa mengatakan bahwa aku adalah seorang pengejar mimpi yang tidak akan pernah menyerah. 


Aku, penulis blog ini, berterimakasih kepada kalian yang sudah menyempatkan diri untuk singgah di blog ini. Semoga kalian menyukai tulisanku, dan mau memberikan saran serta kritik yang membangun dengan mengisi kolom "comment". 


With Love,
♥♥♥
me